Detail Berita

Blog Image

Tradisi Merti Tirta Desa Ponggok

Warga Desa Ponggok. Kecamatan Polanharjo, Klaten, menggelar tradisi Merti Tirta, Selasa (16/7/2024). Tradisi Merti Tirta digelar sebagai ungkapan syukur atas limpahan sumber air yang ada di desa.

Kepala Desa Ponggok Junaedhi Mulyono mengungkapkan, tradisi rutinan tiap tahun ini digelar dalam rangka memperingati Hari Air, Maret lalu. Akan tetapi, karena bertepatan dengan Ramadhan, tradisi diundur dan dilaksanakan Selasa (16/7/2024) bertepatan dengan tanggal 10 Suro.

"Kita laksanakan pada hari ini ini tanggal 10 Suro yang mana merupakan hari yang baik. Kita memperingati Merti Tirto, acara rutin Pemdes sebagai wujud rasa syukur kita terhadap anugerah alam, sumber daya alam yang ada di Ponggok ini, yang diberikan sangat berlimpah oleh Yang Maha Kuasa," kata Junaedhi di Umbul Sigedhang, Selasa (16/7/2024).


Kegiatan yang diikuti jajaran Pemdes Ponggok, pengurus dan anggota BUMDes, Lembaga Usaha Produktif Masyarakat Desa, pelaku UMKM, serta seluruh warga telah digelar sejak sore. Rombongan kirab telah mengambil air dari 7 sumber mata air di Desa Ponggok, dilanjutkan dengan kirab 7 gunungan berisi hasil bumi.

"Dimulai dari pengambilan air dari Umbul Ponggok, Umbul Besuki, Umbul Sigedhang, Umbul Kapilaler dan juga di Umbul Cabowo. Air-air ini kita jadikan satu dalam wujud kendi, kita satukan, kita tahlil dan juga berdoa bersama," ungkapnya.

 

Para rombongan kirab berjalan, dipimpin tokoh masyarakat setempat yang berjalan di depan sambil menyapu jalan menggunakan sapu lidi setiap sekali melangkah. Kemudian acara berikutnya dalah melepas dua ikan ke Umbul Sigedhang dan menanam pohon beringin sebagai upaya konservasi.

"Hari ini kita akan ada penebaran ikan, ada ikan betina dan ikan jantan namanya Nilam Sari dan Surorejo. Di sini ada orang sepuh yang jadi cikal bakal, namanya Surorejo. Kalau Nilam Sari itu ikan nila yang di Umbulsari," terangnya.

"Ada juga penanaman pohon secara simbolis. Sebenarnya kita sudah hampir menanam kurang lebih 2000 pohon, karena di Ponggok ini kalau ada orang nikah, cerai, skripsi mereka akan menanam bibit tanaman,"sambungnya.

Kepala Desa Ponggok juga menjelaskan, penanaman pohon itu menjadi upaya konservasi untuk menjaga agar sumber air di Desa Ponggok agar selalu dalam keadaan baik. Sebab, air telah menjadi satu sumber mata pencaharian masyarakat setempat.

Lewat tradisi itu, Kepala Desa Ponggok Junaedhi Mulyono mengajak seluruh masyarakat Desa Ponggok dan Kabupaten Klaten, untuk sama-sama menjaga sumber air di Kabupaten Klaten. 

Sumber : https://www.detik.com/jateng/berita/d-7442744/tradisi-merti-tirta-syukur-masyarakat-ponggok-klaten-atas-berkah-air

Popular Comments

Login Terlebih Dahulu Untuk Komen